Coba

Pakistan: Akibat Inflansi Ekonomi Ribuan Toko Mogok Kerja

More articles

Islambad – Akibat Inflansi ekonomi di Pakistan ribuan toko mogok kerja secara nasional (2/9/2023).

Akibat Inflansi ribuan pedagang dan para pekerja di Pakistan, menutup toko mereka serentak, dan mereka melakukan aksi mogok kerja serentak.

Karena melonjaknya inflansi (ekonomi) tagihan energi dan bahan bakar. Yang memicu ketidakpuasan secara luas, menjelang pemilu nasional.

Salah urus dan ketidakstabilan selama beberapa dekade, telah melemahkan perekonomian di Pakistan.

Hingga pada musim panas ini, Islamabad terpaksa membuat kesepakatan dengan, Dana Moneter Internasional (IMF) untuk menghindari gagal bayar.

Namun, pemberi pinjaman global tersebut menuntut agar subsidi populer yang meringankan biaya hidup dipangkas. Harga bensin dan listrik meroket.

Terjadi penutupan pasar secara luas pada hari Sabtu di Lahore, Karachi dan Peshawar, di mana pasar-pasar yang ditinggalkan ditempel dengan, plakat yang mengecam “peningkatan pada tagihan listrik dan pajak yang tidak masuk akal.

Semua orang berpartisipasi karena situasinya kini semakin tidak tertahankan,” kata presiden Serikat Pedagang Kotapraja Lahore, Ajmal Hashmi, kepada AFP.

“Bantuan harus diberikan agar masyarakat dapat menyediakan makanan di atas meja.”

Para pedagang mempunyai kekuasaan yang sangat besar di Pakistan, dan menjelang pemilu yang akan dilaksanakan dalam beberapa bulan ke depan.

Pemerintah Pakistan menghadapi tugas berat, untuk menjaga agar mereka tetap mendukung, dan tetap berpegang pada langkah-langkah penghematan IMF.

Pakistan secara historis telah dilumpuhkan oleh, penerimaan pajak yang sangat rendah’,termasuk dari para pedagang.

Yang menyebabkan negara ini, mempunyai hutang luar negeri’,yang sangat besar sehingga sulit untuk membayarnya.

IMF berharap dapat mengakhiri siklus dana talangan yang telah menopang perekonomian selama beberapa dekade itu. Dikutip dari CNA.

 

 

 

BACA JUGA  Aktor Hollywood Mogok Massal Ada Apa?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest