Coba

Masalah Sampah Jadi Persoalan Harus di Tangani Serius

More articles

Ketua karang taruna kritisi Persoalan bau sampah ini merupakan masalah salah satu persoalan yang tidak kunjung selesai sebab tiap hari produksi dan konsumsi sampah jadi persoalan dimana petugas Kebersihan 

Baik sampah rumah taMasalah Sampah Jadi Persoalan Harus di Tangani Serius Masalah Sampah Jadi Persoalan Harus di Tangani Serius gga hingga sampah pasar. Namun masalah, persoalan sampah seharusnya ada solusi baru atau inovasi.

Hal itu dikatakan Ketua Karang Taruna kecamatan Siabu Ringgo Siregar kepada Media di Huta Puli, kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal ( Madina) provinsi Sumatera Utara ( Sumut), Sabtu, (24/06/2023).

” Banyak keluhan warga kecamatan Siabu terkait sampah yang berserakan sepanjang jalan lintas sumatera sekitar kecamatan Siabu, kemudian kita investigasi langsung kelapangan dan faktanya betul demikian” kata Ringgo

Dikatakan Ringgo mulai memasuki kabupaten Mandailing Natal di perbatasan Kabupaten Tapanuli Selatan ( Tapsel) tepatnya di desa Sihepeng V kurang lebih 50 meter sudah disuguhkan pemandangan yang tak elok yaitu sampah.

” Sampah yang kita lihat berserakan tersebut merupakan sampah rumah tangga dari warga-warga yang desanya di sepanjang jalan lintas Sumatera. Berlanjut ke desa lain masih seperti itu terus terlihat sampah berserakan.

Ada tumpukan sampah di batas-batas desa serta ada yang di depan tempat pemakaman umum ( TPU)” katanya lagi

Dibeberkan Ringgo sepanjang investigasinya sepanjang jalan lintas Sumatera kecamatan Siabu hanya desa Lumban Pinasa yang menyediakan boks sampah yang ditempatkan dipinggir jalan dan kondisi Boks sampah itu sudah layak diperbaharui.

“Kita tanyakan kepada salah satu warga Lumban Pinasa dikemanakan tumpukan sampah itu, warga itu mengatakan ada truk sampah mengangkut kadang sekali dua Minggu kadang dua kali seminggu dan tidak menentu” bebernya

BACA JUGA  Jenazah Pelajar Asal Dharmasraya Polisi Akan Visum dan Otopsi

Ringgo melihat tumpukan sampah seperti ikon negatif kecamatan Siabu atau Kabupaten Mandailing umumnya.

” Terlihat miris ketika pengendara yang melintas melihat tumpukan sampah ini seperti ikon Madina dan mencerminkan pemerintah daerah Madina tidak mampu menata daerahnya.

Disamping itu sampah yang berlama-lama bertumpuk bisa menularkan penyakit sebab banyak juga lalat hinggap serta berbau tidak sedap terus-menerus” sambungnya

Ringgo juga menerangkan sampah itu baru disepanjang jalan lintas Sumatera kecamatan Siabu banyak juga masyarakat yang membuang sampah ke parit sehingga bermuara ke areal pertanian warga. Areal pertanian banyak sampah akibat warga membuang sampahnya ke parit.

“Bayangkan saja sampah yang tertumpuk di pinggir jalan itu baru seberapa yang lainnya dipastikan buang sampah ke parit hanya sedikit warga yang membakarnya” terangnya

Ringgo juga mempertanyakan Dinas terkait kemana saja dan solusi apa yang ditawarkan?

” Kita tahu ada anggaran yang ditampung di Anggaran pendapatan Belanja Daerah ( Daerah) namun masih begini hasilnya. Jikalau perlu ada Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ) sampah pemerintah bisa anggarkan” tanya Ringgo

Ringgo berharap ada solusi yang tepat menangani sampah ini dari dinas terkait dan jika tidak mampu rangkul pihak swasta atau lainnya.(Jambak)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest