Miami – Akibat gangguan pada mesin, Pesawat kargo Boeing 747, mendadak melakukan pendaratan secara tiba tiba” (20/1/2024).
Pesawat kargo Boeing 747 dari maskapai Atlas Air mendarat darurat di Bandara Internasional Miami. Pesawat tersebut terbakar pada bagian sayap saat terbang karena mengalami kerusakan mesin pada kamis malam.
Pesawat Atlas Air Boeng dengan jumlah lima penumpang kembali, dalam keadaan selamat dan tidak ada korban luka yang dilaporkan.
Administrasi Penerbangan Federal (FAA) dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional sedang melakukan penyelidikan.
FAA mengatakan inspeksi pasca-penerbangan menunjukkan lubang seukuran bola softball di atas mesin, sementara NTSB mengatakan pihaknya “telah membuka penyelidikan dan mengumpulkan data informasi” untuk mengevaluasi dan menentukan ruang lingkup penyelidikan.”
Penyelidik akan menyelidiki pertanyaan-pertanyaan seperti usia mesin dalam catatan perawatan pesawat tersebut.
Boeing mengatakan pihaknya mendukung Atlas dan “penyelidikan NTSB atas insiden ini.”
Atlas Boeing 747-8 berusia delapan tahun, menurut FAA dan ditenagai oleh empat General Electric (GE.N), membuka tab baru mesin GEnx.
GE Aerospace mengatakan pihaknya memberikan bantuan teknis kepada FAA dan NTSB.
Kegagalan mesin terjadi di tengah dua kecelakaan pesawat jet besar tahun ini.
Sebuah Airbus (AIR.PA), membuka tab baruPesawat penumpang A350 yang dioperasikan oleh Japan Airlines bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai di Tokyo, menewaskan lima awak pada 2 Januari.
Beberapa hari kemudian, sebuah jet Boeing 737 MAX 9 melakukan pendaratan darurat menyusul ledakan panel kabin, yang mendorong FAA untuk sementara menghentikan sementara 171 jet untuk pemeriksaan keselamatan.
Penerbangan Atlas Air menuju San Juan, Puerto Rico, dari Bandara Internasional Miami pada Kamis malam.
Pilot melakukan panggilan darurat untuk melaporkan kebakaran mesin dan meminta untuk kembali ke bandara, menurut rekaman percakapan multi-saluran antara kontrol lalu lintas udara dan pesawat yang tersedia di liveatc.net.
“Kami mengalami kebakaran mesin,” kata salah satu awak pesawat, seraya menambahkan bahwa kebakaran terjadi “saat keluar” dari bandara.
Atlas Air, yang pelanggannya termasuk raksasa pengiriman paket DHL dan FedEx, menjadi perusahaan swasta tahun lalu ketika dibeli oleh kelompok yang dipimpin oleh ekuitas swasta Apollo Global Management (APO.N), membuka tab baru.
Versi kargo dari Boeing jumbo komersial terakhir dikirimkan ke Atlas Air tahun lalu, Dilansir dari Reuters.